Bangga Banget Gue Malam ini...

Ada apa malam ini kuk bisa membuat gue bangga?? Apakah gue menang lotre?? Apakah gue baru dapat door Prize? Apakah gue baru dapat contekan UTS kemarin malam? Apakah gue diterima kerja di Pertamina? Apakah gue…Apakah gue…Apakah gue… (*Sebutin aja terus, sampe keriting tuch tangan). Semuanya tuch salah, gak ada yang bener. Semua tuch gak ada hubungannya ama perasaan gue malam ini. Perasaan yang jarang muncul pada diri gue. Senang banget gue malam ini. Masih penasaran ga’?? Ya udah, gue kasih tahu ya. Tapi inget ‘n janji yak,, jangan bilang sapa-sapa. Cuma kamu aja yang gue kasih tahu loch….
Begini ceritanya, (*Settingnya di atas gunung berbatu dan di pinggir2 nya ada jurang yang langsung menuju ke laut kalo jatuh, Nun jauh ditengah lautan ada sebuah lentera kecil yang menyala-nyala karena ada orang jualan es potong J - orang gila yakkk) malam itu gue lagi berkelahi dengan seseorang yang notabene gak jauh dari diri gue. Dia tuch jahat banget ‘n mau menang sendiri. Sebenarnya sich dia berbuat jahat (*Menurut gue sich jahat) karena beralasan. Dia hanya gak mau kekhawatiran yang selama ini ada tiba-tiba muncul dan menerpa diri-nya (*nya ini adalah sebutan untuk orang yang selama ini deket dengan dia). Perkelahian hebat dan membutuhkan waktu yang lama. Pertemuan kami pertama sich agak alot, bahkan di pertarungan pertama itu, gue kalah satu kosong. Setelah kalah itu, akhirnya gue pulang dan merenungi jurus-jurus apa yang udah gue keluarin tadi. Kenapa kuk gak bisa ngelukain dia (*Belum minum Kuku Bima Energi mungkin ya?? Rosa…Rosa….)
Malam berikutnya, (*Settingnya masih diatas gunung berbatu dan di pinggir2 nya ada jurang yang langsung menuju ke laut kalo jatuh, kali ini orang yang jualan es potong udah gak ada karena es nya udah mencair semua), kami pun berkelahi lagi dan gak sampe satu jurus, akhirnya gue dapat mengalahkan dia dengan perasaan bangga dan puas. Jarang-jarang gue bertarung seperti ini. Padahal selama ini dia hebat banget, dia kuat dan dia sakti mandra mandir. Lalu, jurus apa yang gue keluarin?? Mau tahu jawabannya?? Dia mempunyai kekuatan yang hebat dan semangat yang ber api-api. Dengan semangatnya itu, dia bahkan mengeluarkan api yang berkobar-kobar. Gue hanya mengeluarkan satu jurus yang gak kalah saktinya. Gue cuma bawa segelas air dan gue deketin tuch air dengan jurus Api yang berkobar-kobar tadi. Gak berapa lama, akhirnya sang Api mati juga. begitu pula dengan sang penjahat yang ada dalam diri gue, akhirnya lemah juga hanya karena segelas air.
Nah.. para pembaca, disini gue dapat ngambil kesimpulan, jangan lah mengambil keputusan dengan kepala yang panas. Keputusan itu nantinya juga akan mengalahkan Anda sendiri dikemudian hari. Pilihlan cara yang sopan dan ramah. Bicaralah dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Insyallah semua keputusan yang kamu ambil akan menjadi lebih baik dikemudian hari. Gue senang banget, Hanya dengan kesabaran dan ketenangan semuanya bisa teratasi dengan lancar. Inget pepatah bilang, “Masalah akan membuat Anda menjadi lebih baik dikemudian hari”….