Inspirasi Hidup Seorang Penulis Tertuang dalam Blog Ini. So, Don't Miss It....

May 01, 2009

Widodo, nama besar yang memalukan...

Sore itu suasana kantor sudah menunjukkan geliat yang tidak beres. Kompi gue sering nge-hang dan lemot abees. Dokumen gue keselip gak tahu tahu dimana (*Keknya masuk toilet dech, bis nya dicari dmmn2 gak ketemu). Tanda-tanda apa ya artinya??? (*ikutin terus yak). Sore itu hari rabu tanggal 29 April 2009. Seperti biasa, agenda akhir bulan setiap gajian adalah arisan di kantor. Gak gedhe sich jumlahnya, tapi lumayan buat tambahan biaya SPP (*secara, gue kan masih kuliah di salah satu kampus di daerah Salemba, Bukan UI Loch).
Ting tong ting tong….Ting tong ting tong…… Begitulah bunyi bel sore itu ketika jarum jam udah menunjukkan pukul 16.35. Wuih…seneng dech hatiku bercampur dengan dag dig dug derr “Daia”. Ngumpullah tuch temen-temen dimeja mundar yang biasa dibuat meeting tiap pagi. Sore itu gue gak berharap pingin dapet arisan sich, soalnya bayar SPP masih lama. Jadi kalo duitnya dipegang sekarang, takut abis.
Apa hubunganya judul diatas (Widodo, nama besar yang memalukan) dengan arisan sore itu?? Gak nyambung sama sekali sich sebenarnya, Cuma opening nya ajach. It is time to show….. Masih inget ketua KPK yang sekarang lagi tersandung masalah gara-gara “Rani”?? Tentu tahu lah, Antasari Azhar. Seorang tokoh yang bisa dibilang jago dalam hal pemberantasan korupsi. Patut diacungi jempol atas kinerjanya. Memang sich sekarang lagi tersandung masalah gara-gara kematian Nazaruddin …..(*Lupa nama panjangnya). Nama besar Antasari Azhar, pasti semua orang tahu itu. Lain Antasari Azhar, lain juga dengan Jusuf Kalla. Seorang figure calon presiden dari partai Golkar di pemulu tahun 2009 ini memang sudah tidak asing lagi bagi kita. JK ia lebih dikenal. Seorang pengusaha dari daerah Sulawesi yang sukses merambah didunia bisnis Indonesia.
Lah, apa hubungan nya nama besar itu dengan nama Widodo??? Kalo kedua orang tersebut diatas (Antasari Azhar & JK) sudah terkenal dan bahkan hampir semua orang sudah tahu dengan keberadaan orang tersebut. Lain halnya dengan nama Widodo. Sebuah nama besar yang tidak selamanya mengenakkan bagi penyandangnya (*Eit…tapi gue suka nama ini, nama yang bagus kata mak gue). Ceritanya begini (*Nyambung cerita arisan diatas), waktu arisan dikocok, keluarlah satu nama. Kecil banget tuch kertas, sampai keluarinnya susah, harus pake penyogok kecil dari ujungnya pulpen. Dag…Dig…Der…Daia….(*Bayar nich harusnya daia ke gue, udah gue iklanin di blog gue).
Sedikit, demi sedikit, tulisan di potongan kecil kertas arisan mulai terlihat. Sore itu, orang yang membuka kertas itu berinisial “A” (*Bukan Agus loch, tapi Arya..). Terlihatlah huruf paling belakang dari nama yang tertulis di kertas itu. Hurufnya adalah “O”. Si A pun udah masang muka lesu, karena huruf “O” bukan nama belakangnya. Dibukanya lagi sedikit demi sedikit, dan keluarlah huruf “D” (*Jadi kalo digabung adalah “DO”). Singakat cerita, dengan semangat 45, akhirnya terlihat jelas nama belakangnya adalah Widodo (*Gue angkat tangan kanan dan berjabat tangan dengan temenku yang bernama Hangga (*Nama sebenarnya). Gue jabatan dengan perasaan yang gembira + suka cita, karena widodo adalah nama belakang gue. Mau aku apakan ya uang sebanyak itu (*bagi guebanyak tuch..)?? Itukan masuk dalam pendapatan yang tidak terencana. Senengnya hatiku…senang banget….. Tapi…ditengah kesenangan itu, ternyata Tuhan maha tahu dan maha adil. Ternyata gue baru sadar, kalo nama widodo bukan nama satu-satunya yang ada di kantor. Lebih sialnya lagi, ternyata yang keluar arisan sore itu bukan gue, tapi temen gue yang lain, “Slamet Widodo”. Glodak…glodak….Glodak…..(*Bunyi hatiku yang sedang berjatuhan satu-persatu terdengar dari luar).
Gue sich enjoy ajach, toh udah gak gue itung tuch duit. Itukan bukan rejek gue. Inget ceramah AA Gym di ulang tahun gue 18 Maret 2009 kemarin, “Rejeki didepan mata, belum tentu rejeki kita”. Pas banget kalimat itu. Bukan itu yang gue permasalahin. Tapi celebration yang udah gue lakuin tadi bikin gue malu. Bayangkan coba, udah jabatan tangan dan “tos-tosan” githu, mana dilihatin banyak orang, malu…malu….malu…………. Widodo, nama besar yang memalukan…. (*ada yang jualan muka gak ya???)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home